"History"
Jalur Kereta Api Jurusan Yogyakarta - Palbapang (Bantul) mulai dibangun pada tahun 1912 oleh Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NIS). Jalur beserta rute Kereta Api Jurusan Yogyakarta - Palbapang resmi berhenti beroperasi pada tanggal 1 Agustus 1973.Setelah pulang dari kampus, saya mulai menjelajah bekas jalan kereta api dari Yogyakarta. Di desa Nagan, terdapat jalan yang agak melengkung. Di duga itu ada bekas jalan kereta api
Selanjutnya saya mulai menjelajah lagi ke selatan. Sebelum lampu merah Ngabean, terdapat bangunan tilas sinyal kereta api
Setelah berhenti sejenak disitu, saya melanjutkan perjalanan menuju bangunan Stasiun Ngabean. Hanya beberapa meter dari lokasi tilas sinyal kereta api
>> Stasiun Ngabean
"History"
Meski jalur kereta apinya sudah tidak ada, tetapi stasiun kereta apinya masih tegak berdiri. Dan dipelihara sebagai heritage. Tentu, suasana Ngabean dulu, setidaknya tahun 1886 seperti tampak dalam foto ini, pastilah sudah berbeda jauh dengan situasi sekarang. Sampai akhir tahaun 1960-an, kereta api Yogya-Bantul masih jalan. Pada awal 1970-an, Stasiun Ngabean masih berfungsi. Disekitar stasiun Ngabean, dulu dikenal sebagai alat-alat sepeda, sehingga kapan henda mencari perlengkapan sepeda, yang dirunjuk jalan Ngabean
Saat saya berhenti disitu, saya memeriksa sebagian bangunan tersebut. Bangunan yang di duga sebagai Stasiun KA, sekarang telah berubah sebagai Koperasi. Dan bekas beberapa peron di stasiun tersebut sekarang sebagai tempat parkir kendaraan besar seperti bus wisatawan yang akan menuju ke kraton maupun ke alun-alun
Setelah itu, saya melanjutkan perjalanan lagi
>> Stasiun Dongkelan
Setelah saya beranjak dari stasiun Ngabean sebelum ke perempatan Dongkelan, saya menemukan bangunan Stasiun Dongkelan
waw, keren bgt artikel nya, follow and komen back ya di sshgratis31.blogspot.com
BalasHapus